Melayani dengan (C'TAAR) : Cepat , Transfaran,Akurat,Aksesnya mudah dan Relepan,
BPBD Bengkayang Proaktif Melindungi Anak
Pilar Utama Menuju Kabupaten Layak Anak Level Utama 2026
Menghadapi tingginya risiko bencana di Kabupaten Bengkayang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil peran strategis dalam mendukung target Kabupaten Layak Anak (KLA) Level Utama pada tahun 2026. Kami mereposisi peran dari sekadar responden reaktif menjadi pilar proaktif dalam membangun ketangguhan dan menjamin perlindungan bagi anak-anak di Bumi Sebalo.
Melalui program yang terintegrasi dalam setiap siklus penanggulangan bencana, BPBD berkomitmen untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi, bahkan dalam situasi paling darurat sekalipun.
Penguatan Program Perlindungan Anak di Setiap Tahapan Bencana
1. Sebelum Bencana (Prabencana): Membangun Kesiapsiagaan Sejak Dini
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB): Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, kami memfasilitasi sekolah-sekolah di zona rawan untuk memiliki fasilitas yang aman, manajemen bencana yang terstruktur, dan pendidikan kebencanaan yang terintegrasi dalam kurikulum.
Peringatan Dini Inklusif Anak: Mengembangkan sistem peringatan yang mudah dipahami oleh anak-anak melalui sosialisasi di sekolah dan komunitas.
Partisipasi Anak dalam Mitigasi: Melibatkan Forum Anak secara aktif dalam pemetaan risiko partisipatif, memastikan perspektif dan kebutuhan mereka terakomodasi dalam perencanaan desa.
2. Saat Bencana (Tanggap Darurat): Respon Cepat yang Melindungi
Ruang Ramah Anak (RRA): Menetapkan standar untuk pendirian RRA di setiap lokasi pengungsian dalam 24-48 jam pertama, menyediakan tempat yang aman bagi anak untuk bermain dan mendapatkan dukungan psikososial.
Protokol Anak Terpisah: Mengimplementasikan prosedur yang jelas bersama Dinas Sosial dan pihak terkait untuk identifikasi, pelacakan, dan reunifikasi cepat bagi anak yang terpisah dari keluarga.
Dukungan Psikososial Awal: Mengerahkan tim terlatih untuk memberikan Pertolongan Pertama Psikologis (Psychological First Aid) guna menstabilkan kondisi emosional anak-anak yang terdampak.
3. Setelah Bencana (Pascabencana): Membangun Kembali Lebih Baik untuk Anak
Pemulihan Berbasis Anak: Memastikan perbaikan sekolah, taman bermain, dan puskesmas menjadi prioritas utama dengan standar yang lebih aman dan tahan bencana.
Layanan Dokumen Kependudukan: Berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk memfasilitasi penerbitan kembali akta kelahiran dan dokumen penting anak lainnya yang hilang atau rusak.
Tiga Inovasi Unggulan BPBD untuk Anak Bengkayang
Untuk mengakselerasi pencapaian KLA Utama, BPBD meluncurkan tiga program inovasi yang berkelanjutan:
"DESTANA-KLA" (Desa Tangguh Bencana dan Layak Anak) Sebuah program terintegrasi yang menyatukan konsep Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dengan Desa Layak Anak (DEKELA). Tujuannya adalah membangun ketangguhan berbasis komunitas di mana perlindungan anak menjadi DNA dari sistem kesiapsiagaan desa.
"SI PANDA" (Sistem Informasi Perlindungan Anak dalam Bencana) Platform digital yang berfungsi sebagai pusat data real-time mengenai anak-anak dalam situasi bencana. SI PANDA memastikan data terpilah (usia, jenis kelamin, disabilitas) tersedia untuk respons yang lebih tepat sasaran dan pelaporan KLA yang akurat.
"RELASI ANAK" (Relawan Kemanusiaan Peduli Anak) Pembentukan korps relawan komunitas yang terspesialisasi dalam Perlindungan Anak pada Situasi Darurat. Para relawan ini dilatih secara intensif untuk mengelola Ruang Ramah Anak, memberikan dukungan psikososial, dan menjadi garda terdepan perlindungan anak di lapangan.
Melalui penguatan program reguler dan terobosan inovasi ini, BPBD Kabupaten Bengkayang berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh, memastikan setiap anak di Kabupaten Bengkayang terlindungi haknya dan dapat meraih masa depan yang cerah.